Senin, 29 April 2013

Permasalahan Pertanian Di Indonesia







TUGAS MAKALAH
KOMUNIKASI BISNIS
“Permasalahan Pertanian Di Indonesia”







DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

RANI HIDAYAH
ASRI YULIA MAHARANI
URIP
DICKO
VIKTOR MARPAUNG

              





FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2012

BAB I
PENDAHULUAN
Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia.

Minggu, 21 April 2013

Budidaya Tanaman Kapas

A. Sejarah Tanaman Kapas
     Tanaman kapas sudah ada sejak ribuan tahun lalu, buktinya negara India telah melakukan budidaya kapas sejak 5000 tahun yang lalu. Tanaman ini semakin dikenal dan berkembang sampai ke negara China, selanjunya pengembangan tanaman kapas secara intensif dapat kita jumpai di benua Amerika. Kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat

Jagung Titi Ala Flores Timur

       Jagung Titi adalah sejenis bahan makanan yang terbuat dari bahan baku jagung dengan menggunakan alat dari tembikar (periuk tanah) untuk menggoreng dan batu untuk menitinya. Selama ini jagung titi merupakan makanan khas masyarakat Flores Timur, Lembata dan Alor. Walaupun demikian sampai dengan saat ini keberadaannya tetap ketinggalan (belum populer) karena proses pembuatannya yang sederhana dan

Edamame (Kedelai Jepang)

Edamame (Jepang) atau Kedelai (Indonesia) bukanlah jenis tanaman kacang-kacangan, melainkan masuk ke dalam kategori sayuran (vegetable). Di Jepang, negara asal kedelai ini, edamame termasuk tanaman tropis dan dijadikan sebagai sayuran serta camilan kesehatan. Begitu juga di Amerika, kedelai ini dikategorikan sebagai healthy food.
 Untuk sebagian orang di Indonesia, kedele edamame mungkin masih terdengar asing. Kedele sayuran ini baru bisa dijumpai di restoran Jepang atau restoran berkelas lainnya untuk disantap atau dimasak

Sabtu, 20 April 2013

Teori Perilaku Sosial




TUGAS MAKALAH

PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SOSIAL
“Teori Perilaku Sosial”



 


DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

RANI HIDAYAH
ASRI YULIA MAHARANI
URIP
DICKO
VIKTOR MARPAUNG

              





FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2012

Usaha Kecil


Batasan Usaha Kecil
              Small is beautiful atau kecil itu indah demikian sebuah judul buku yang dikarang oleh E.F. Schumacher yang menunjukkan bahwa sesuatu yang kecil, termasuk usaha kecil dapat menjadi sesuatu yang berharga. Lebih lanjut E.F. Schumacher menambahkan bahwa kegiatan skala kecil di negara-negara berkembang lebih baik dari kegiatan skala besar, karena kegiatan skala kecil menggunakan tenaga kerja lokal, material setempat, manajemen lokal dan tehnologi yang dapat digunakan oleh kemampuan lokal.
Usaha kecil menurut pengertiannya adalah suatu organisasi yang diusahakan oleh individu-individu untuk memproduksi dan menjual barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Batasan usaha

Visi dan Karakteristik Entrepreneur


Visi Entrepereneur
           Wirausahawan (entrepreneur) bukanlah manusia super ataupun manusia ajaib. Mereka hanya manusia biasa akan tetapi mereka berbeda dengan kebanyakan orang. Yang membedakan mereka adalah para entrepreneur memiliki visi, determinasi, persistensi yang kuat dalam hal pengembangan dan perubahan terhadap sesuatu. Selain itu entrepreneur memiliki karakteristik positif yang tidak dipunyai oleh orang kebanyakan.
           Visi untuk pertumbuhan dan perubahan – tekad bulat (determination) untuk menciptakan perubahan konstruktif dan kegigihan (persistance) untuk mengalihkan dan menerapkan sebuah ide, hingga ia berkembang menjadi sutu keberhasilan. Ketiga macam kualitas entrepreneur ini diperlukan guna menghidupkan ide-ide baru untuk menjadi seorang yang inovatif. Secara sederhana kualitas tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, social maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.

Selain itu Penyuluhan Pertanian adalah sistem pemberdayaan Petani dan Keluarganya melalui kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar para Petani dan Keluarganya mampu secara mandiri mengorganisasikan dirinya dan masyarakatnya untuk bisa hidup lebih sejahtera. Petani harus diajak belajar bagaimana memelihara dan memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungannya untuk kesejahteraannya yang lebih baik secara berkelanjutan. Ada pun kemampuan yang harus dimiliki Penyuluh Pertanian yaitu antara lain sebagai berikut :

Kamis, 18 April 2013

Budidaya Tanaman Padi Sawah Sistem SRI


1.1.Perjalanan SRI
SRI (System of Rice Intensification) adalah cara budidaya tanaman padi yang intensif dan efisien dengan proses management sistem perakaran dengan berbasis pada pengelolaan: Tanah, Tanaman dan Air.


Cara tanam ini pertama di kaji di Jaringan IPPHTI yaitu di Kelompok Studi Petani (KSP) Tirtabumi Desa Budiasih Kecamatan Cikoneng Kab Ciamis Provinsi Jawa Barat, mulai bulan Pebruari 2000 oleh : Enceng Asikin, Euis Holisoh, Iik Mudrikah, Kuswara, Acep Koswara, Dede, Lili, dan Khoer. dengan memadukan praktek pemahaman Pembelajaran Ekologi Tanah (PET).