Visi Entrepereneur
Wirausahawan
(entrepreneur) bukanlah manusia super ataupun manusia ajaib. Mereka
hanya manusia biasa akan tetapi mereka berbeda dengan kebanyakan orang. Yang
membedakan mereka adalah para entrepreneur memiliki visi, determinasi,
persistensi yang kuat dalam hal pengembangan dan perubahan terhadap sesuatu.
Selain itu entrepreneur memiliki karakteristik positif yang tidak dipunyai oleh
orang kebanyakan.
Visi
untuk pertumbuhan dan perubahan – tekad bulat (determination) untuk
menciptakan perubahan konstruktif dan kegigihan (persistance) untuk
mengalihkan dan menerapkan sebuah ide, hingga ia berkembang menjadi sutu
keberhasilan. Ketiga macam kualitas entrepreneur ini diperlukan guna
menghidupkan ide-ide baru untuk menjadi seorang yang inovatif. Secara sederhana
kualitas tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Visi
dapat dijelaskan sebagai suatu impian dengan arah tertentu. Para visioner tidak
hanya memimpikan sesuatu, tetapi mereka hampir mengalaminya dalam waktu yang
riel. Seorang entrepreneur yang potensial harus menanyakan kepada diri mereka
sendiri, “Perubahan dan pengembangan apa yang saya inginkan dalam kehidupan
ini? Tentu saja tidak hanya terbatas dalam bidang finansial tapi juga dalam
kehidupan sosial, kebudayaan, keluarga dan lainnya. Begitu pertanyaan itu
diartikulasikan, mereka dapat mulai membangun sebuah visi yang mengitari
gagasan itu. Namun harus diingat visi harus difokuskan kepada sesuatu yang nyata.
Visi
saja tidak cukup. Visi harus juga disertai oleh determinasi (tekad yang bulat)
untuk mengalokasikan dan memanfaatkan sumberdaya yang ada secara konstruktif
untuk mencapai visi tersebut. Tambahan lagi determinasi ini mesti
diimplementasikan secara gigih oleh seorang entrepreneur agar tercapai
keberhasilan sesuai dengan visi pengembangan dan perubahan terhadap sesuatu.
Karaktiristik Entrepreneur
Telah
dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa Entrepreneur bukan lah manusia luar
biasa dan bukan pula manusia ajaib. Mereka hanyalah manusia biasa, akan tetapi
mereka berbeda dari orang kebanyakan. Yang membedakan mereka adalah mereka
mempunyai kualitas entrepreneur dan mempunyai karakteristik positif yang tidak
dipunyai oleh orang lain. Karakteristik entrepreneur tersebut sebagai berikut:
1.
Percaya Diri (self confident).
Entrepreneur
mempunyai rasa percaya diri yang kuat tentang kemampuannya. Mereka percaya
mereka dapat menjadi yang terbaik, mereka tidak menerima sesuatu terjadi begitu
saja, karena mereka yakin mereka bisa berbuat sesuatu lebih baik. Keyakinan
akan kemampuan yang dipunyai akan meningkatkan rasa percaya diri. Kepercayaan
diri yang kuat membuat wirausawan antusias dan tekun dalam mencapai tujuan.
Para
entrepreneur tidak saja tahu tentang kemampuan dirinya akan tetapi juga
mengetahui keterbatasan-keterbatasan dirinya. Mengtahui keterbatasan diri juga
sangat penting. Seorang yang mengetahui keterbatasan dirinya tidak akan mencoba menyelesaikan pekerjaan
yang mereka ketahui tidak dapat mereka selesaikan dengan baik.
2.
Disiplin
Seorang entrepreneur tidak lain
merupakan sebuah perjalanan panjang dan itu membutuhkan tingkat disiplin yang
tinggi. Entrepreneurship membutuhkan upaya-upaya terfokus dan itu membutuhkan
disiplin dengan sumberdaya manusia, fisik, finansial dan waktu. Tidak itu saja,
mengetahui kapan mencari bantuan dan siapa yang akan membantu juga merupakan
bagian dari disiplin. Mencari bantuan bukanlah kelemahan, namun itu merupakan
suatu kekuatan dan disiplin.
3.
Daya Inisiatif.
Inisiatif
diukur dari keberanian seseorang melakukan tindakan pertama. Entrepreneur
umumnya mempunyai daya inisiatif yang tinggi, sebab tanpa daya inisiatif yang
tinggi entrepreneur akan kalah bersaing dalam menangkap informasi, kalah dalam
merebut kesempatan yang ada dan tidak akan dapat mengalokasikan dan
memanfaatkan sumberdaya menjadi lebih baik.
4.
Pengambil Resiko yang Rasional.
Entrepreneur
adalah orang yang senang dengan tantangan, akan tetapi mereka tetap hati-hati
dan memperhitungakan semua kondisi yang ada. Entrepreneur akan menghindari
resiko yang terlalu besar, karena tidak akan bisa dicapai Sebaliknya mereka
juga menolak resiko yang terlalu rendah, karena tidak ada tantangan.
Bagaimanapun juga seorang Entrepreneur harus membuat keputusan, meskipun
hasilnya tidak pasti. Dalam membuat keputusan, Entrepreneur mengumpulkan data
yang lengkap tentang situasi, menganalisa data dan baru membuat keputusan.
Karena mereka yakin dengan kemampuan mereka dan optimis dengan hasil
keputusannya, mereka tidak takut membuat keputusan yang sulit.
5.
Pekerja Keras.
Kesuksesan
selalu dihasilkan dari kerja keras. Entrepreneur meskipun mereka pekerja keras,
senang terhadap tantangan dan tugas yang sulit dan mereka mencintai pekerjaan
mereka.
6.
Kreatif.
Entrepreneur
merupakan seorang yang kreatif. Mereka mengerjakan sesuatu dengan cara baru
atau dengan cara yang berbeda. Mereka yakin tanpa inovasi mereka akan tetap
menjadi orang-orang primitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar